Pascasarjana Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro gelar sidang Tesis, Selasa (23/08/2022) untuk program Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI) dan Rabu (24/08/2022) untuk program Magister Hukum Ekonomi Syariah.
Setelah melalui kurun waktu empat semester atau dua tahun, mahasiswa Pascasarjana dituntut untuk menghasilkan karya ilmiah berupa tesis guna mendapatkan gelar magister, yaitu M.Pd. dan M.H.
Sidang Tesis merupakan salah satu bentuk tanggungjawab mahasiswa Pascasarjana tingkat akhir atas penelitian yang telah dilakukan. Direktur Pascasarjana UNUGIRI Bojonegoro, Dr. Hj. Sri Minarti, M.Pd.I. berharap bahwa
mahasiswa S2 yang telah melaksanakan ujian tesis agar senantiasa meningkatkan kualitas diri dengan terus belajar.
“Gelar bukanlah segalanya dan tidak akan berarti, apabila tidak disertai dengan usaha dan proses belajar. Oleh karena itu, usai menempuh pendidikan S2 mahasiswa diharapkan mampu melanjutkan ke jenjang S3,” ungkapnya.
Adapun daftar penguji tesis untuk program MPAI terdiri dari M. Jauharul Ma’arif, M.Pd.I., Dr. Hamam Burhanuddin, M.Pd.I., Dr. Hj. Sri Minarti, M.Pd.I., dan Dr. H. Ahmad Manshur, M.A.
Sedangkan untuk program MHES terdiri dari Dr. HM. Ridlwan Hambali, Lc., Dr. Nurul Huda, M.H.I., Dr. Hj. Ifa Khoiria Ningrum, M.M., Dr. Ahmad Munir, M.Hum ., Dr. Nurul Musyafaah, M.Pd.I., dan Dr. H. Shofa Robbani, Lc., M.A.
Sidang Tesis kali ini menarik dari tahun-tahun sebelumnya, pasalnya peserta sidang terdiri dari pejabat Kemenag, kepala sekolah, dan penyuluh. “Kemajuan di segala bidang akan terjadi dan peradaban manusia menjadi maju bila banyak orang-orang terpelajar atau berpendidikan tinggi di dalamnya,” special quotes Direktur Pascasarjana UNUGIRI Bojonegoro yang akrab disapa Bu Min. [RRW]