Pascasarjana Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro sukses gelar Rapat Senat Terbuka di Dewarna Hotel & Convention, Sabtu (26/11/2022). Rapat Senat Terbuka Program Sarjana dan Pascasarjana tersebut dibagi menjadi empat sesi, sesi pertama pada hari Sabtu (26/11/2022) dan sesi kedua pada hari Minggu (27/11/2022).

Rapat Senat Wisuda tersebut dipimpin secara langsung oleh Rektor UNUGIRI Bojonegoro, Kyai M. Jauharul Ma’arif, M.Pd.I. “Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Lahaula wa la quwwata Illa Billah, Rapat Senat Terbuka Wisuda program Sarjana dan Pascasarjana Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro tahun 2022, resmi dibuka,” ucap Rektor diiringi dengan mengetuk palu secara simbolis.

Acara yang sangat megah dan penuh berkah tersebut dihadiri oleh seluruh jajaran rektorat UNUGIRI Bojonegoro, dosen, wisudawan, wali wisudawan, dan juga tamu undangan lainnya. Para hadirin disambut dengan berbagai penampilan yang memukau dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seni tari dan paduan suara. Kemudian dilanjutkan dengan acara yang dinantikan oleh seluruh hadirin, yaitu prosesi wisuda.

Setelah Wakil Rektor I bidang Akademik, Dr. H. M. Ridlwan Hambali, Lc. M.A. resmi membacakan SK kelulusan, baik program Pascasarjana, maupun Sarjana. Berikutnya disusul dengan pembacaan surat keputusan mahasiswa berprestasi baik kategori akademik, maupun non-akademik oleh Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan, Dr. Nurul Huda, M.H.I.

Adapun mahasiswa berprestasi dari program Pascasarjana adalah Nuril Rohmatin dari program studi Magister Pendidikan Agama Islam dengan IPK tertinggi 3,97, dan Wahyu Hidayat dari program studi Magister Hukum Ekonomi Syariah dengan IPK 3,82.

Berikutnya disambung dengan sambutan dari perwakilan mahasiswa, pada kesempatan kali ini disampaikan oleh Mulyadi. Dengan gaya humorisnya, mahasiswa lulusan MPAI ini menyampaikan terima kasih kepada bapak ibu dosen dan civitas akademika UNUGIRI Bojonegoro. Beliau yang hobi berpantun ini juga memberikan beberapa petuah kepada teman-teman mahasiswa yang baru saja diwisuda.
“Kunci utama dalam meraih kemuliaan adalah tekad. Di samping itu, kita semua adalah bukti dari kekuatan doa orang tua,” ungkapnya. Ia juga berharap bahwa lulusan UNUGIRI Bojonegoro, khususnya program Pascasarjana mampu bersikap responsif dan solutif dalam menghadapi berbagai permasalahan.

Hal tersebut disambut dengan hangat oleh jajaran Rektorat UNUGIRI Bojonegoro, yang kali ini disampaikan secara langsung oleh Rektor UNUGIRI Bojonegoro yang akrab disapa Gus Arif. “Dengan bangga kami persembahkan 691 wisudawan kepada warga dunia,” ungkapnya.

Beliau juga menyampaikan bahwa mahasiswa yang baru saja diwisuda ini resmi bergabung dengan keluarga Ikatan Alumni UNUGIRI yang saat ini diketuai oleh pak Sutikno, S.Pd.I. “Kami yakin kalian dapat sukses dan berkiprah pada lahan pengabdiannya masing-masing,” imbuhnya.

Rektor Kyai M. Jauharul Ma’arif, M.Pd.I. menutup sambutannya dengan mengajak hadirin untuk berselawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW. dengan membaca selawat al-Fatih. “Semoga segala keinginan kita segera dikabulkan oleh Allah SWT.,” pungkasnya.

Ketua BPP UNU Sunan Giri Bojonegoro, Drs. Saifuddin Idris, M.M. juga mengucapkan selamat dan sukses kepada para wisudawan, semoga ilmunya dapat bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun lingkungan sekitar. “Wisuda merupakan tapak awal kita untuk mengabdi di tempat yang baru, untuk mewujudkan jati diri yang sebenarnya atas semua ilmu yang dimiliki,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Asda I, H. Djoko Lukito, S.Sos., M.M. mewakili Bupati Bojonegoro. “Selamat kepada wisudawan atas gelar barunya, semoga ilmu dan teori yang dimiliki dapat bermanfaat di lingkungan sekitar, serta dapat berbakti kepada negeri dan Pertiwi tercinta,” ungkapnya.Beliau juga berharap bahwa mahasiswa UNUGIRI Bojonegoro dapat mengakses beasiswa yang telah disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dengan baik, sehingga IPM di Bojonegoro dapat meningkat secara signifikan. Wisuda sesi pertama ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Rais Suriyah PCNU Bojonegoro, KH. Ahmad Maimun Syafi’i.[RRW]